Wali Kelas

Wali kelas sangat berperan penting dalam mengawasi, mengontrol, membina, dan mengatur semua peserta didik di kelas yang dibebankan kepadanya. Wali kelas juga bertanggung jawab atas tingkah laku siswa di sekolah, begitu juga wali santri mereka bertanggung jawab penuh atas tingkah laku santri di pesantren. Maka dengan tanggung jawab yang tinggi itu, wali kelas diberikan sebuah kebebasan untuk mengatur, mengontrol dan mendidik siswa didiknya di sekolah.

Seorang guru bisa didapatkan dengan belajar, Seperti dikutip dari ruangguru.com standar minimal di Indonesia seorang bisa menjadi guru jika memiliki 4 standar kompetensi yaitu :

• Kompetensi pedagogik yaitu kemampuan untuk memproses sebuah pembelajaran terhadap peserta didik,
• Kompetensi kepribadian yaitu karakter yang wajib dimiliki guru seperti kepribadian yang stabil, dewasa arif atau memiliki keterbukaan dalam berpikir dan dalam bertindak, Kepribadian yang berwibawa dan berakhlakul karimah
• Kompetensi profesional atau kemampuan untuk mengatasi masalah atau tugas keguruan dengan baik dan benar
• Kompetensi sosial atau kemampuan guru untuk berkomunikasi secara efektif baik itu dengan peserta didik dan dengan orang tua peserta didik.

Sedangkan wali kelas merupakan mereka yang ditunjuk oleh lembaga sekolah untuk mampu melaksanakan kompetensi seorang guru dan mampu juga untuk mengatur peserta didik yang ditanggungjawabi setiap tindakan yang diperbuat oleh peserta didik. Maka dari itu ada istilah semua bisa jadi guru, tapi tidak bisa menjadi wali siswa. Karena wali siswa atau wali kelas dan wali santri merupakan orang orang pilihan yang dipercaya lembaga untuk mampu mengajar juga mampu mendidik peserta didik dan menjadi penanggung jawab peserta didik selama disekolah dan di pesantren.